Santri Kelas Akhir 2011

ALUMNI PONDOK MODERN BABUSSALAM

Menempuh pelajaran selama 6 tahun,tidaklah mudah. Hal ini memang berat, tetapi bukan berarti tidak bisa ditempuh.
Santri pondok modern babussalam periode 2010-2011 kurang lebih 6 orang santri. Akan tetapi setelah melalui perjalanan yang panjang yakni kurang lebih enam tahun mereka banyak yang gugur ditengah perjalan, sehingga pada akhirnya hanya tinggal 4 orang santri saja. Dari sini dapat kita ambil kesimpulan, bahwasanya menempuh pelajaran pesantren selama enam tahun memang tidak ringan.
Pondok modern babussalam yang pada tahun ini memasuki tahun kedua puluh empat tahun dan telah menamatkan santri tujuh belasperiode. Para alumninya sebagian ada yang meneruskan keperguruan tinggi dan sebagian lainnya ada yang mengabdikan dirinya dimasyarakat yaitu dengan mengajar dipesantren-pesantren serta di sekolah-sekolah lainnya, dan ada juga yang merintis usaha.
Karena sifatnya yang demikian maka pondok modern babussalam dalam mendidik santrinya kelas enam harusdengan eberapa ujian diantaranya :

# UJIAN IMAMAH

Shalat adalah pencerminan diri bagi seseorang mukmin yang sejati. Kepribadiaan seseorang akan terlihat dari shalatnya, sebab akan membuahkan prilaku sehari-hari mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. Misi diatas itu merupakan misi Allah yang mulia, untuk itu Pondok Modern Babussalam sebagai tempat penempaan calon pemimpin ummat ditahun-tahun yang akan dating, mempersiapkan santri untuk diuji untuk menjadi imam sholat lima waktu dimasjid dan khotib jum’at yang benar, khususnya bagi siswa kelas VI.

# PEMBINAAN ADIK KELAS

Siswa kelas akhir sudah mulai dilatih untuk membimbing adik-adik kelasnya dalam beberapa hal. memimpin organisasi santri, mengajar baca Al-Qur’an, mengajar adik kelas dalam beberapa meteri pelajaran dengan bimbingan guru.

# UJIAN PRAKTEK MENGAJAR

KMI artinya persemaian guru-guru islam. Maka dengan demikian pra alumni kelas akhir KMi Babussalam mereka dituntut untuk bisa mengajar dengan baik dan benar. Maka meskipun telah berlatih mengajar di kelas-kelas, mereka harus diuji dalam pengajarannya. Mengajar biasa berbeda dengan ujian mengajar, dalam pengajaran biasa tidak ada guru pembimbing yang menunggu, dalam ujian praktek mengajar banyak pembimbing yang menunggu dan mengawasi. Dan setelah itu diadakan evaluasi. Evaluasi tersebut menentukan apakah pengajaran tersebut dianggap cukup atau harus diulangi.
Dengan begitu, diharapkan para alumni kelas enam KMI Babussalam dapat mengajar dengan baik.

# EVALUASI TAHAP AKHIR

Di samping praktek mengajar,siswa kelas enam KMI Babussalam uga diadakan ujian tahap akhir. Evaluasi ini ada tiga gelombang.
A. gelombang pertama materinya yaitu seluruh pelajaran dari kelas 1-5.
B. Gelombang kedua yaitu ujian lisan yang materinya seluruh pelajaran yang diajarkan di KMI Babussalam.
C. Gelombang ketiga materinya seluruh pelajaran KMI Babussalam kecuali yang telah diujikan.

# FATHUL KUTUB/MENGKAJI BUKU-BUKU YANG BERBAHA ARAB

Sebelum pulang, para siswa kelas akhir, dilatih untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang timbul dalam masyarakat, mau masalah yang sudah lama ada, maupun masalah yang baru timbul dan berkembang. Termasuk masalah khilafiah antar golongan dan mazdhab. Setelah mereka mencari penyelesaian masalahan tersebut, mereka menyerahkannya kepada guru pembimbing mengoreksinya.

# TAFSILUL KUTUB

Buku merupakan pengikat ilmu yang telah didapat, juga merupakan gudang ilmu dan kunci bahasa. Sebab itu harus mempuyai buku yang lengkap. Untuk mengetahui kelengkapan buku santri, maka diadakan pengecekan buku-buku setelah ujian selesai. Buku yang dicek adalah buku-buku pelajaran, catatan dan buku-buku bacaan sebagai perpustakaan pribadi.
Hal ini dimaksudkan supaya para santri yang pulang dan ingin mengajar serta mendirikan suatu lembaga pendidikan, ia sudah siap dengan buku-bukunya.

# MEMBUAT KARYA ILMIAH

Mengarang bukanlah hal yang mudah, apalagi menyusun karya ilmiah. Sebab itu sebelum menyusun hal tersebut, para santri diberikan pengarahan dan pembekalan, supaya tulisan mereka terarah dan terpadu, meskipun karya-karya yang sederhana.

# YUDISIUM HASIL UJIAN KELAS ENAM

Yudisium merupakan akhir pengelolaan kelas enam. Dengan ini para santri kelas akhir tersebut diketahui hasil belajarnya selama enam tahun di KMI Babussalam.
Yudisium ini di pimpin langsung oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Babussalam beserta guru-guru KMI Babussalam. Pada waktu itupula diketahui kemampuan siswa serta kemampuan pondok dalam mendidik siswa-siswanya. Mereka yang benar-benar belajar dengan baik akan melihat hasilnya begitu pula bagi mereka yang bermalas-malasan akan melihat pula hasilnya selama belajar di Pondok Modern babussalam selama enam tahun.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme